iklan

Monday, November 12, 2012

Tugas tafsir ayat


Nama               : Nina Julita
Prodi/Kelas     : EI/B
NPM               : 1173644

1.         




2. penjelasan kandungan dari masing-masing ayat
a)   QS. Al-Baqarah: 155
Nä3¯Ruqè=ö7oYs9ur &äóÓy´Î/ z`ÏiB Å$öqsƒø:$# Æíqàfø9$#ur <Èø)tRur z`ÏiB ÉAºuqøBF{$# ħàÿRF{$#ur ÏNºtyJ¨W9$#ur 3 ̍Ïe±o0ur šúïÎŽÉ9»¢Á9$# ÇÊÎÎÈ
155.  Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
Penjelasan: bahwa Allah akan selalu memberikan cobaan kepada setiap hamba-hambanya dalam keadaan yang sebagaimana pun dengan keadaan yang berbagai macam untuk menguatkan diri mereka, agak kita akan selalu ingat pada Allah, bagi mereka yang dapat menjalani segala cobaan dengan ikhlas dan senantiasa bersyukur atas segala kenikmatan serta bersabar dalam menjalani segala cobaan yang telah Allah berikan dan allah memberikan cobaan kepada umatnya tentunya memberikan pula jalan keluarnya jika manusia itu mau berusaha untuk menyelesaikan masalahnya dan kepadanya maka sesungguhnya orang-orang yang bersabar tersebut akan mendapatkan kebahagiaan setelah cobaan yang telah Allah berikan.


b)   QS. Al-Baqarah: 177
* }§øŠ©9 §ŽÉ9ø9$# br& (#q9uqè? öNä3ydqã_ãr Ÿ@t6Ï% É-ÎŽô³yJø9$# É>̍øóyJø9$#ur £`Å3»s9ur §ŽÉ9ø9$# ô`tB z`tB#uä «!$$Î/ ÏQöquø9$#ur ̍ÅzFy$# Ïpx6Í´¯»n=yJø9$#ur É=»tGÅ3ø9$#ur z`¿ÍhÎ;¨Z9$#ur tA#uäur tA$yJø9$# 4n?tã ¾ÏmÎm6ãm ÍrsŒ 4n1öà)ø9$# 4yJ»tGuŠø9$#ur tûüÅ3»|¡yJø9$#ur tûøó$#ur È@Î6¡¡9$# tû,Î#ͬ!$¡¡9$#ur Îûur ÅU$s%Ìh9$# uQ$s%r&ur no4qn=¢Á9$# tA#uäur no4qŸ2¨9$# šcqèùqßJø9$#ur öNÏdÏôgyèÎ/ #sŒÎ) (#rßyg»tã ( tûïÎŽÉ9»¢Á9$#ur Îû Ïä!$yù't7ø9$# Ïä!#§ŽœØ9$#ur tûüÏnur Ĩù't7ø9$# 3 y7Í´¯»s9'ré& tûïÏ%©!$# (#qè%y|¹ ( y7Í´¯»s9'ré&ur ãNèd tbqà)­GßJø9$# ÇÊÐÐÈ
177. Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
Penjelasan: suatu kebajikan yang tertanam dalam diri manusia bukanlah semata-mata hanya untuk dirinya sendiri bukan hanya untuk kepentingnya sendiri dan bukan merupakan suatu hal yang dapat dipamerkan begitu saja, melainkan harus memiliki kebajikan dengan cara beriman kepada Allah, hari akhir, para malaikat, para nabi dan lain sebagainya. Karena jika mereka dapat menanamkan itu semua maka sesungguhnya mereka itu lah yang benar-benar memiliki iman kepada Allah dan selalu bertakwa kepada-Nya menjalankan perbuatan yang tidak hanya baik untuk dirinya tapi untuk orang lain juga.


c)    QS.Dzariyat: 56
$tBur àMø)n=yz £`Ågø:$# }§RM}$#ur žwÎ) Èbrßç7÷èuÏ9 ÇÎÏÈ
56.  Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Penjelasan: bahwa tujuan penciptaan Allah manusia dan jin hanyalah untuk mengabdi & menyembah Allah, beribadah kepada Allah semata.

d)   QS. Ali Imran: 92
`s9 (#qä9$oYs? §ŽÉ9ø9$# 4Ó®Lym (#qà)ÏÿZè? $£JÏB šcq6ÏtéB 4 $tBur (#qà)ÏÿZè? `ÏB &äóÓx« ¨bÎ*sù ©!$# ¾ÏmÎ/ ÒOŠÎ=tæ ÇÒËÈ
92.  Kamu tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
Penjelasan: manusia tidak akan memiliki iman yang sempurna jika selama hidupnya ia tidak pernah menafkahkan sebagian harta yang sangat dicintainya, dan kikir kepada sesamanya. Dan Allah senantiasa mengetahui apa yang ia lakukan, meskipun ia mengakui sesuatu yang tidak pernah ia lakukan ( tidak bernah menafkahkan sesuatu, tetapi mengatakan kepada yang lain telah menafkahkannya)


e)    QS. Huud: 6
* $tBur `ÏB 7p­/!#yŠ Îû ÇÚöF{$# žwÎ) n?tã «!$# $ygè%øÍ ÞOn=÷ètƒur $yd§s)tFó¡ãB $ygtãyŠöqtFó¡ãBur 4 @@ä. Îû 5=»tGÅ2 &ûüÎ7B ÇÏÈ
6.  Dan tidak satu makhluk pun bergerak (bernyawa) di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
Penjelasan: rezki yang di dapatkan oleh seluruh isi yang ada di muka bumi ini merupakan pemberian dari Allah, maka dari itu kita selaku makhluk Allah harus selalu bersyukur atas-Nya dan menafkahkan sebagian harta yang dimilikinya (dicintai). Allah mengetahui apa-apa yang terjadi kepada setiap makhluknya. Menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.

f)    QS. An’am: 151
* ö@è% (#öqs9$yès? ã@ø?r& $tB tP§ym öNà6š/u öNà6øŠn=tæ ( žwr& (#qä.ÎŽô³è@ ¾ÏmÎ/ $\«øx© ( Èûøït$Î!ºuqø9$$Î/ur $YZ»|¡ômÎ) ( Ÿwur (#þqè=çFø)s? Nà2y»s9÷rr& ïÆÏiB 9,»n=øBÎ) ( ß`ós¯R öNà6è%ãötR öNèd$­ƒÎ)ur ( Ÿwur (#qç/tø)s? |·Ïmºuqxÿø9$# $tB tygsß $yg÷YÏB $tBur šÆsÜt/ ( Ÿwur (#qè=çGø)s? š[øÿ¨Z9$# ÓÉL©9$# tP§ym ª!$# žwÎ) Èd,ysø9$$Î/ 4 ö/ä3Ï9ºsŒ Nä38¢¹ur ¾ÏmÎ/ ÷/ä3ª=yès9 tbqè=É)÷ès? ÇÊÎÊÈ
151.  Katakanlah (Muhammad) "Marilah Aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuat baiklah terhadap ibu bapak, dan janganlah membunuh anak-anak kamu karena miskin, kami-Lah yang memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah melainkan dengan alasan yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan  kepadamu agar kamu mengerti.
Penjelasan: Dia-Lah Allah yang maha esa, segala sesuatu bergantung kepada-Nya, dan tidak ada seorang pun setara dengan Dia. Allah memerintahkan kita supaya selalu merbuat baik kepada kedua orang tua, dan Allah juga melarang kita membunuh anak-anak kita karena merekan merupakan titipan dari-Nya, dan kita harus menjauhi segala larangan-larangan Allah. Dan Allah melarang kita membunus sesuatu yang diharamkan-Nya,           maksudnya yang dibenarkan oleh syara' seperti qishash membunuh orang murtad, rajam dan sebagainya.


g)   QS. Al-Isra’: 31
Ÿwur (#þqè=çGø)s? öNä.y»s9÷rr& spuô±yz 9,»n=øBÎ) ( ß`øtªU öNßgè%ãötR ö/ä.$­ƒÎ)ur 4 ¨bÎ) öNßgn=÷Fs% tb%Ÿ2 $\«ôÜÅz #ZŽÎ6x. ÇÌÊÈ
31.  Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kami-Lah yang memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.
Penjelasan: Tidak boleh membunuh anak-anak baik karena kemiskinan yang baru diperakirakan dan ditakutkan. Dalam ayat di atas menunjukkan bahwa Allah mendahulukan penjaminan rezeki kepada anak-anak, karena kemiskinan baru ditakutkan, belum terjadi. Semuanya ini karena Allah telah menjamin rezeki baik orang tua atau anaknya, baik ketika baru ditakutkan miskin atau sudah terjadi kemiskinan


3. Tema di atas menerangkan akan segala kebesaran Allah dan kesabaran umat manusia. karena seseorang yang bersabar akan mendapatkan kebahagiaan di akhitnya. Dan Allah menganjurkan agar kita menginfakan sebagian harta yang kita cintai, karena dengan ini maka kita termasuk orang yang memiliki iman yang kuat. Allah juga melarang kita durhaka kepada kedua orang tua dan menyeru kita agar menjaga titipan-Nya (anak), karena segala kenikmatan atasnya berasal dari Allah. Di muka bumi ini tiada yang setara dengan-Nya karena Dia Maha Esa.
Segala sesuatu yang terjadi, yang ada di muka bumi ini adalah mutlak kenikmatan dari Allah, kita selaku umat manusia harus bersyukur dengan apa yang Allah berikan dan menjalankan segala perintahnya serta menjauhi segala larangannya, hanya kepada-Nya tempat kita kembali.
Kita harus mensyukuri atas apa yang telah terjadi dan bersiap untuk menghadapi kehidupan yang akan datang, dengan beribu rintangan yang telah Allah berikan untuk umatnya, tapi percayalah Allah selalu memberikan jalan keluar terhadap semua cobaan yang telah ia berikan, jika manusia itu mau berusaha memecahkan masalahnya dan tidak lupa berdoa untuk mendapatkan kemudahan dalam menjalankan cobaan yang allah berikan.

4.

No comments:

Tinggalkan Komentar Anda Terimakasih

SKRIPSI MAHASISWA S1 KESEHATAN MASYARAKAT

  BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Perlindungan terhadap anak pada suatu masyarakat bangsa merupakan tolak ukur peradaban ban...