iklan

Thursday, March 28, 2013

E-Commerce



Pengertian
E-Commerce
Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).

Manfaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:
a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
b. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, bebangaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi.

IT FOR BUSSINESS



MAKALAH
PENGARUH IT DALAM KEHIDUPAN DAN BISNIS
(Disusun Guna Memenuhi Tugas Mandiri Mata Kuliah IT For Bussiness)
Dosen : Firmansyah, S.IP., MH
Disusun
Nama                : Nina Julita
NPM               : 1173644
Jurusan / Prodi : Syariah / Ekonomi Islam
 Semester         : IV (Empat)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
KOTA METRO
2013

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah IT For Bussiness ini membahas tentang “PENGARUH IT DALAM KEHIDUPAN DAN BISNIS
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat beberapa hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Metro, 24 Maret 2013

Penyusun


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
2.      Rumusan Masalah ........................................................................... 1
3.      Tujuan Penulisan ............................................................................. 2
4.      Metode Pengumpulan Data ............................................................ 2
BAB II. PEMBAHASAN
1.      Peranan TIK dalam Bidang Bisnis/Ekonomi .................................. 3
2.      Dampak dari Perkembangan IT dalam Bidang Bisnis/Ekonomi ..... 5
a.       Keuntungan/Positif .................................................................. 5
b.      Kerugian/Negatif ...................................................................... 6
3.      Peran IT Bagi Sebuah Perusahaan ................................................... 7
4.      Manfaat TIK dalam Bidang Bisnis/Ekonomi .................................. 8
BAB III. PENUTUP
1.      Kesimpulan ...................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA





BAB I
PENDAHULUAN

1.        Latar Belakang
            Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akhir–akhir ini dirasakan hampir di setiap aspek kehidupan masyarakat. Sebagaimana setiap kemajuan teknologi komunikasi yang lain, internet masuk ke berbagai bentuk kehidupan masyarakat. Hal ini terjadi karena komunikasi adalah salah satu kebutuhan yang mendasar pada masyarakat. Teknologi internet berkembang dan menyatu dalam sebuah ‘dunia’ atau ‘ruang maya’ atau sering disebut sebagai cyber-space, sebuah dunia atau tempat orang dapat berkomunikasi, ‘bertemu’, dan melakukan berbagai aktivitas ekonomi/bisnis.
Informasi telah berubah bentuk menjadi suatu komoditi yang dapat diperdagangkan. Keadaan ini terbukti dengan semakin berkembangnya bisnis pelayanan informasi, seperti stasiun televisi, surat kabar, radio dan internet yang telah memasuki sendi-sendi kehidupan manusia. Perubahan didukuung oleh kemajuan teknologi informasi disegala bidang.

2.        Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, dalam penelitian ini dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
a.       Apa peranan IT dalam Bidang Bisnis/Ekonomi ?
b.      Apa dampak positif dan negatif IT pada bisnis/ekonomi ?
c.       Apa peran IT bagi sebuah perusahaan?
d.      Apa manfaat dari perkembangan IT dalam bidang Bisnis/Ekonomi ?

Saturday, March 23, 2013

PERBANKAN SYARIAH DAN MASALAH EKONOMI



BAB I
PENDAHULUAN


Eksistensi lembaga keuangan khususnya sector perbankan menempati posisi sangat strategis dalam menjembatani kebutuhan modal kerja dan investasi di sector riil dengan pemilik dana. Dengan demikian, fungsi utama sector perbankan dalam infrastruktur kebijakan makro ekonomi memang diarahkan dalam konteks bagaimana (how to make money effective and efficient to increase economic value). Tersedianya sumber dana untuk dunia dan didukung oleh kemudahan investasi mendorong ekspansi usaha khususnya oleh kelompok-kelompok berskala besar. Dampaknya, permintaan kredit terus meningkat khususnya untuk sector perindustrian, perdagangan, dan jasa-jasa. Selain itu, perkembangan usaha tersebut dipercepat oleh relokasi industry-industri (export of company) dari Negara-negara maju yang sudah tidak ekonomis lagi untuk beroperasi.
Namun, fase awal perkembangan industry di dalam negeri ini sangat rakus sumber dana untuk mengimpor barang-barang modal dan bahan-bahan produksi. Dampaknya, utang luar negeri swasta meningkat pesat, dimana perbankan dan industry sekuritas sangat besar peranannya dalam memfasilitasi kebutuhan tersebut[1][1].



BAB II
PEMBAHASAN
PERBANKAN SYARIAH DAN MASALAH EKONOMI



A.    MASALAH EKONOMI
Pembangunan ekonomi merupakan kegiatan mengatur urusan rumah tangga nasional untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidup penduduk. Dengan demikian, pembangunan adalah sebuah proses menciptakan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana secara arif dirumuskan oleh para founding fathers republic ini dalam mukaddimah UUD 1945. Kalimat tersebut menegaskan bahwa pembangunan bukanlah proses peniduran atau pembodohan tetapi sebuah kerja dari seluruh komponen bangsa untuk memenuhi seluruh hajat hidup rakyat dan meningkatkan taraf peradaban.
Jumlah penduduk Indonesia yang besar, lebih dari 200 juta merupakan sebuah asset sekaligus tantangan besar. Diperlukan perencanaan yang komprehensif dan integral atas system produksi dan distribusi terhadap pemenuhan kebutuhan primer seperti persoalan sandang, pangan, dan papan. Hingga saat ini Indonesia belum mampu mengatasi persoalan mendasar tersebut. Realitas menunjukan bahwa lebih dari 50% produksi beras domestic dihasilkan di pulau Jawa, pada tahun 1980-an. Sementara ketersediaan lahan di pulau Jawa mengalami penciutan terus-menerus karena himpitan industrialisasi dan pembangunan pemukiman. Disisi lain, tanah di luar Jawa kurang cocok untuk persawahan sehingga memerlukan biaya produksi yang lebih tinggi lagi[2][2].
Dari gambaran diatas, terlihat bahwa kegiatan ekonomi belum mampu mengatasi akar persoalan utama ekonomi yakni bagaimana memenuhi kesejahteraan seluruh penduduk dengan tetap mempertahankan kelestarian sumber daya alam, tanpa mengandalkan utang luar negari. Mengapa? Karena terjadi ketimpangan ekonomi antara daerah satu dengan yang lainnya. Kegiatan produksi dan distribusi pada sekelompok kecil masyarakat melalui penguasaan sumber daya alam, permodalan, dan teknologi, menyebabkan terjadinya dominasi fungsi/tujuan ekonomi mereka (keuntungan) dalam pertumbuhan  ekonomi[3][3].
Merekalah yang menentukan jenis  barang apa yang harus diproduksi dan tentunya paling menguntungkan. Hal itu tidak perlu sesuai dengan kebutuhan atau kemampuan masyarakat luas. Factor tenaga kerja dari masyarakat  luas hanyalah bagian dari factor produksi semata-mata. Tidak peduli bahwa pekerjaan tersebut mampu menikmati hasil pekerjaanya. Dengan demikian, kegiatan ekonomi dapat menjadi terlepas dari upaya mengatasi akar permasalahan ekonomi, tetapi justru menjadi sebuah proses “pemiskinan structural”.[4][4]

Tinggalkan Komentar Anda Terimakasih

SKRIPSI MAHASISWA S1 KESEHATAN MASYARAKAT

  BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Perlindungan terhadap anak pada suatu masyarakat bangsa merupakan tolak ukur peradaban ban...