iklan

Sunday, January 13, 2019

MAKALAH PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF


BAB I
PENDAHULUAN
PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif mengambil jarak antara peneliti dengan obyek yang diteliti, menggunakan instrumen-instrumen formal, standar, dan bersifat mengukur. Sedangkan penelitian kualitatif menyatu dengan situasi dan fenomena yang diteliti, menggunakan peneliti sebagai instrumen.
Berdasarkan Williams (1988) ada lima pandangan dasar perbedaan antara pendekatan kuantitatif (istilah Williams dengan kuantitatif positivistik) dan kualitatif. Kelima pendangan dasar  perbedaan tersebut adalah:
1.         Bersifat realitas, pendekatan kuantitatif melihat realitas sebagai tunggal, konkrit, teramati, dan dapat difragmentasi. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat realitas ganda (majemuk), hasil konstruksi dalam pandangan holistik. Sehingga peneliti kuantitatif lebih spesifik, percaya langsung pada obyek generalis, meragukan dan mencari fenomena pada obyek yang realitas.
2.         Interaksi antara peneliti dengan obyek penelitiannya, pendekatan kuantitatif melihat sebagai independen, dualistik bahkan mekanistik. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat sebagai proses interaktif, tidak terpisahkan bahkan partisipasif.
3.         Posibilitas generalis, pendekatan kuantitatif bebas dari ikatan konteks dan waktu (nomothetic statements), sedangkan pendekatan kualitatif terikat dari ikatan konteks dan waktu (idiographic statements).
4.         Posibilitas kausal, pendekatan kuantitatif selalu memisahkan antara sebab riil temporal simultan yang mendahuluinya sebelum akhirnya melahirkan akibat-akibatnya. Sedangkan pendekatan kualitatif selalu mustahilkan usaha memisahkan sebab dengan akibat, apalagi secara simultan.
5.         Peranan nilai, pendekatan kuantitatif melihat segala sesuatu bebas nilai, obyektif dan harus seperti apa adanya. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat segala sesuatu tidak pernah bebas nilai, termasuk si peneliti yang subyektif.
6.         (Lukas S. Musianti,2002;123-136)


Perbedaan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif ada tiga, yaitu:

1.      Perbedaan Aksioma
 Aksioma Dasar
Kuantitatif
Kualitatif
Bersifat realitas
Tunggal, konkrit, teramati
Ganda, holistik, hasil konstruksi dan pemahaman
Hubungan peneliti dengan yang diteliti
Independen
Interaktif tidak dapat dipisahkan
Hubungan variabel
Sebab-akibat
Timbal balik/interaktif
Kemungkinan generalisasi
Cenderung membuat generalisasi
Transferability
Peranan nilai
Cenderung bebas nilai
Terikat nilai
(Sugiyono,2005;6)
2.      Perbedaan Proses Penelitian
3.      Perbedaan Karakteristik Penelitian
 Perbedaan Kuantitatif
Perbedaan Kualitatif
Desain
·         Spesifik, jelas, rinci
·         Ditentukan secara mantap sejak awal
·         Menjadi pegangan langkah demi langkah
Desain
·         Umum
·         Fleksibel
·         Berkembang dan muncul dalam proses penelitian
Tujuan
·         Menunjukkan hubungan antar variabel 
·         Menguji teori
·         Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif
Tujuan
·         Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif
(Juang Sunanto,;11,12)
 KUANTITATIF
KUALITATIF
Eksperimental
Non eksperimental
Interaktif
Non interaktif
·         Eksperimental murni
·         Eksperimental kuasi
·         Eksperimental lemah
·         Subyek tunggal
·         Deskriptif
·         Komparatif
·         Korelasional
·         Survai
·         Ekspos fakto
·         tindakan
·         Etnografis
·         Historis
·         Fenomenologis
·         Studi kasus
·         Teori dasar
·         Studi kritis
·         Analisis konsep
·         Analisis kebijakan
·         Analisis historis



Penelitian dan pengembagannya
Sumber: Mc Millan dan Schumacker (2001) dengan beberapa tambahan.
(Nana Syaodih Sukmadinata, 2010 ; 53)
PENELITIAN KUANTITATIF
PENELITIAN KUALITATIF
·         Penggunaan statistika
·         Bersifat induktif
·         Berdasarkan angket
·         Bentuk uraian naratif
·         Menggunakan data primer
·         Menggunakan analisis deskriptif
·         Bersifat deduktif
·         Berdasarkan seperangkat tes
·         Bentuk uraian statistik
·         Menggunakan data sekkunder


Berdasarkan jenis data dan cara pengolahannya, secara umum, penelitian dapat dibedakan atas penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Berikut dipaparkan perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
 KUALITATIF
KUANTITATIF
Frase yang berkaitan dengan pendekatan
Etnografis
Eksperimen
Dokumentasi
Data keras
Penelitian lapangan
Perspektif luar
Data lunak
Empiris
Interaksi simbolis
Positivis
Perspektif dalam
Fakta sosial
Naturalistik
Statistik
Etnometodologis
Metode ilmiah
Deskriptif

Pengamatan perlibatan

Fenomenologis

Aliran Chicago

Riwayat hidup

Studi kasus

Ekologis

Naratif

Interpretatif

Konsep penting yang berkaitan dengan pendekatan
Makna
Variabel
Pemahaman akal sehat
Opersional
Penggolongan
Reabilitas
Definisi situasi
Hipotesis
Kehidupan sehari-hari
Validitas
Tatanan negosiasi
Signifan secara statistik
Proses
Replikasi
Pemahaman
Prediksi
Tujuan praktis

Konstruksi sosial

Teori dasar

Afiliasi Teoritis
Interaksi simbolis
Fungsionalisme stuktural
Etnometodologi
Realisme, positivisme
Fenomenologi
Behaviorisme
Kebudayaan
Empirisme logis
Idealisme
Teori sistem
Afiliasi Akademis
Sosiologi
Psikologis
Sejarah
Ilmu ekonomi
Antropologi
Sosiologi

Ilmu politik
Tujuan
Mengembangkan konsep
Menguji teori
Memberikan realitas ganda
Menstabilkan fakta
Teori dasar (grounded theory)
Deskriptif statistik
Mengembangkan pemahaman
Menunjukkan hubungan antar variabel

Memprediksi
Rancangan
Berkembang, lentur, umum
Terstruktur, ditentukan di awal, formal, khusus
Rancangan sebagai panduan proses penelitian
Rencana kerja operasional
Usulan penelitian
Singkat
Panjang lebar
Spekulatif
Fokus rinci dan khusus
Menunjukkan bidang yang relevan untuk diteliti
Prosedur rinci dan khusus
Sering ditulis setelah ada data terkumpul
Melalui tinjauan pustaka yang substantif
Kajian pustaka yang substantif singkat
Ditulis sebelum ada datanya
Ancangan disebut secara umum
Hipotesis nyata
Data
Deskriptif
Kuantitatif
Dokumen pribadi
Kode kuantitatif
Catatan lapangan
Bilangan, ukuran
Foto
Variabel operasional
Kata-kata pelaku sendiri
Statistik
Dokumen resmi dan artefak

Sampel
Kecil
Besar
Tidak mewakili
berstratifikasi
Sampel teoritis
Kelompok kontrol
Sampel bola salju
Tepat, cermat
Bertujuan
Dipilih acak

Kendali kontrrol untul variabel luar
Metode
Observasi
Eksperimen
Observasi partisipasi
Observasi terstruktur
Tinjauan atas berbagai dokumen
Eksperimen semu
Wawancara terbuka/berkembang
Wawancara terstruktur
Penjelasan sumber pertama
Survei
Hubungan dengan subyek
Empati
Ada pembatasan
Menekankan kepercayaan
Jangka pendek
Kesetaraan
Ada jarak
Subyek sebagai sahabat
Subyek-peneliti
Hubungan dekat
Musiman
Instrumen dan Alat

Tape, recorder
Inventori, kuesioner
Alat penyalin tulisan
Komputer
Komputer
Indeks, skala, skor tes
Analisa Data
Berkelanjutan
Deduktif
Model, tema, konsep
Dikerjakan selesai pengumpulan data
Induktif
Statistik
Induksi analitis

Metode komparatif

Masalah dalam penggunaan pendekatan
Prosedur tidak baku
Mengendalikan variabel-variabel lain
Memakan waktu
Mengontrol variabel lain
Sulit mereduksi data
Reifikasi
Reliabilitas
Obtrusiveness
Prosedur tidak baku
Validitas
Sulit meneliti populasi besar

(Dawud,2010,8.42)
(Bab I buku Bogdan, Robert C. dan Biklen, Knopp S. 1998. Qualitative Research in Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc.)
 Perbedaan Pendekatan Penelitian kualitatif dan Kuantitatif
(Menurut Fraenkel dan Wallen,1993)
 KUANTITATIF
KUALITATIF
1.         Menekankan hipotesis jadi yang dirumuskan sebelumnya
2.         Menekankan definisi operasional yang dirumuskan sebelumnya
3.         Data diubah menjadi skor numerik
4.         Menekankan pengukuran dan penyempurnaan keajegan skor yang diperoleh dari instrumen
5.         Pemgukuran validitas melalui rangkaian perhitungan statistik
6.         Menekankan teknik acak untuk mendapatkan sampel representatif.
7.         Menekankan prosedur penelitian yang baku
8.         Menekankan desain untuk pengontrolan variabel ekstranus
9.         Menekankan desain pengontrolan khusus untuk menjaga bias dalam prosedur penelitian
10.     Menekankan rangkuman statistik dalam hasil penelitian
11.     Menekankan penguraian fenomena kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
12.     Menekankan manipulasi aspek, situasi, kondisi, dalam mengkaji fenomena yang kompleks.
13.     Menekankan hipotesis yang berkembang dalam pelaksanaan penelitian
14.     Menekankan definisi dalam konteks atau perkembangan penelitian
15.     Menekankan deskripsi naratif
16.     Menekankan pada asumsi bahwa keajegan inferensi ckup kuat
1.         Pengukuran validitas melalui cek silang dari sumber informasi
2.         Menekankan informasi ekspert untuk mendapatkan sampel purposif
3.         Menekankan prosedur penelitian deskriptif naratif
4.         Menekankan analisis logis untuk pengotrolan variabel ekstranus
5.         Menekankan kejujuran peneliti dalam pengontrolan prosedur bias
6.         Menekankan rangkuman naratif dalam hasil penelitian
7.         Menekankan deskripsi holistik dari fenomena-fenomena yang kompleks
8.         Menekankan sifat alamiah dari fenomena-fenomena yang terjadi.



KESIMPULAN
Dari kedua penelitian tersebut dapat diketahui bahwa penelitian kualitatif yang sering menonjol digunakan para ahli untuk meneliti suatu kebenaran, karena metode kualitatif secara potensial dapat berguna dalam menyumbangkan pembangunan teori-teori ilmu sosial serta metodologi dalam konteks pendidikan. Akan tetapi terkadang penelitian yang menggunakan metode kualitatif juga sering disalahartikan. Karena peneliti kualitatif gagal dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip metode secara benar.
Penelitian kualitatif bercirikan informasi yang berupa ikatan konteks yang akan menggiring pada pola-pola atau teori yang akan menjelaskan fenomena sosial. Pembangunan dan pengembangan teori sosial khususnya sosiologi dapat dibentuk dari empiri melalui berbaga fenomena atau kasus yang diteliti. Sehingga teori yang dihasilkan mendapat pijakan yang kuat pada realitas, bersifat konstektual dan historis.
Dengan penggunaan metode kualitatif yang berstandart pada kaidah-kaidah ilmiah, diharapkan dapat menemukan kebenaran dan ketepatan dalam ilmu sains. Dengan demikian mencari relevansi dan konstektualisasi adalah penting sebagai orientasi ilmu untuk kedepannya.



DAFTAR PUSTAKA

Sukmadinata,Nana Syaodih.2010.METODE PENELITIAN PENDIDIKAN.Bandung:PT REMAJA POSDAKARYA.


No comments:

Tinggalkan Komentar Anda Terimakasih

SKRIPSI MAHASISWA S1 KESEHATAN MASYARAKAT

  BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Perlindungan terhadap anak pada suatu masyarakat bangsa merupakan tolak ukur peradaban ban...