KUNJUNGAN ANTENATAL AWAL PADA IBU
HAMIL
Di susun Oleh :
NINA JULITA 13241051
NOVIRIANTI ASTA NINGRUM 13241054
AKADEMI
KEBIDANAN WIRABUANA METRO
T.P 2013/2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada
Tuhan YME atas Rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
yang membahas tentang Kunjungan awal pada kehamilan.Terima kasih kami ucapkan
kepada para pengajar atas bimbingan dan pendidikan yangdiberikan sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Kami sadari makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan. Kritik dan saran yangmembangun dari semua pihak sangat kami
harapkan demi kesempurnaannya.Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga
makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami yang sedang menempuh pendidikan
dan dapat dijadikan pelajaran bagi teman-teman dan kami khususnya.
Metro,
Juni 2014
A.
Pengertian
Kunjungan
awal kehamilan adalah kunjungan yang dilakukan oleh ibu hamil ke tempat bidan
pada trimester pertama yaitu pada minggu pertama kehamilan hingga sebelum
minggu ke-14.
B.
Tujuan Kunjungan
Tujuan
dari kunjungan awal ini yaitu sebagai berikut:
1.
Mendapatkan perawatan kehamilan
2.
Memperoleh rujukan konseling genetik
3.
Menentukan apakah kehamilan akan
dilanjutkan atau tidak.
4.
Menentukan diagnosis ada/tidaknya
kehamilan
5.
Menentukan usia kehamilan dan perkiraan
persalinan
6.
Menentukan status kesehatan ibu dan
janin
7.
Menentukan kehamilan normal atau
abnormal, serta ada/tidaknya faktor risiko kehamilan
8.
Menentukan rencana pemeriksaan/penatalaksanaan
selanjutnya
Pelayanan
Antenatal Care
Pelayanan
antenatal dalam penerapan operasionalnya dikenal dengan standar minimal “7T”
yang terdiri dari:
1.
Timbang badan dan tinggi badan dengan alat ukur yang terstandar.
Penimbangan
dilakukan setiap kali ibu hamil memeriksakan diri, karena hubungannnya erat
dengan pertambahan berat badan lahir bayi. Berat badan ibu hamil yang sehat
akan bertambah antara 10-12 Kg sejak sebelum hamil (Nadesul, 2006). Tinggi
badan hanya diukur pada kunjungan pertama. Ibu dengan tinggi <145cm perlu
diperhatikan kemungkinan panggul sempit sehingga menyulitkan pada saat
persalinan (Depkes RI, 1998).
2.
Mengukur tekanan darah dengan prosedur yang benar.
Pengukuran
tekanan darah harus dilakukan secara rutin dengan tujuan untuk melakukan
deteksi dini terhadap terjadinya tiga gejala preeklamsi. Tekanan darah tinggi,
protein urin positif, pandangan kabur atau oedema pada ekstremitas. Apabila
tekanan darah mengalami kenaikan 15 mmHg dalam dua kali pengukuran dengan jarak
1 jam atau tekanan darah > 140/90 mmHg , maka ibu hamil mengalami
preeklamsi. Apabila preeklamsi tidak dapat diatasi maka akan menjadi eklamsi
(Mufdlillah, 2009).
3.
Mengukur Tinggi fundus uteri dengan prosedur yang benar.
Pengukuran
tinggi fundus uteri dilakukan secara rutin untuk mendeteksi secara dini
terhadap berat badan janin. Indikator pertumbuhan janin intrauterin, tinggi
fundus uteri juga dapat digunakan untuk mendeteksi terhadap terjadinya
molahidatidosa, janin ganda atau hidramnion (Nadesul, 2006)
4.
Pemberian imunisasi tetanus toksoid (TT) lengkap (sesuai jadwal).
Pemberian
imunisasi TT untuk mencegah terjadinya penyakit tetanus.
Tabel
2. Jadwal pemberian imunisasi TT
Antigen
|
Interval (selang waktu minimal)
|
Lama perlindungan
|
% perlindungan
|
TT1
|
Pada
kunjungan antenata pertama
|
-
|
-
|
TT2
|
4
minggu setelah TT1
|
3
tahun *
|
80
|
TT3
|
6
bulan setelah TT2
|
5
tahun
|
95
|
TT4
|
1
tahun setelah TT3 \
|
10
tahun
|
99
|
TT5
|
1
tahun setelah TT4
|
25
tahun/seumur hidup
|
99
|
Ket
: * artinya apabila dalam waktu 3 tahun WUS tersebut melahirkan, maka bayi yang
dilahirkan akan terlindung dari TN (Tetanus Neonatorum) sumber: (Prawirohardjo,
2006
5.
Pemberian Tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan.
Pemberian
tablet tambah darah dimulai setelah rasa mual hilang satu tablet setiap hari,
minimal 90 tablet. Tiap tablet mengandung FeSO4 320 mg (zat besi 60 mg) dan
asam folat 500 μg.
Tablet besi sebaiknya tidak minum bersama kopi, teh karena dapat mengganggu
penyerapan (Prawirohardjo, 2006).
6.
Tes laboratorium (rutin dan khusus).
Pemeriksaan
laboratorium rutin mencakup pemeriksaan hemoglobin, protein urine, gula darah,
dan hepatitis B. Pemeriksaan khusus dilakukan didaerah prevalensi tinggi dan
atau kelompok perilaku terhadap HIV, sifilis, malaria, tubercolusis, cacingan
dan thalasemia. (Meilani, et al., 2009).
• Pemeriksaan VDRL ( Veneral Disease Research
Lab. )
Pemeriksaan dilakukan pada
saat Bumil datang pertama kali daambil spesimen darah vena kurang lebih 2 cc.
apabila hasil test positif maka dilakukan pengobatan dan rujukan..
• Pemeriksaan
Protein urine
Dilakukan untuk mengetahui
apakah pada urine mengandung protein atau tidak untuk mendeteksi gejala
Preeklampsi.
• Pemeriksaan
Urine Reduksi
Untuk Bumil dengan riwayat DM. bila hasil positif maka
perlu diikuti pemeriksaan gula darah untuk memastikan adanya DMG.
7.
Temu wicara (konseling).
Memberikan
penyuluhan sesuai dengan kebutuhan seperti perawatan diri selam hamil,
perawatan payudara, gizi ibu hamil, tandatanda bahaya kehamilan dan janin
sehingga ibu dan keluarga dapat segera mengambil keputusan dalam perawatan
selanjutnya dan
mendengarkan
keluhan yang disampaikan (Meilani, et al., 2009).
Selain
itu juga ada hal-hal lain yang perlu dijelaskan :
q Perawatan
Payudara
Senam payudara atau
perawatan payudara untuk Bumil, dilakukan 2 kali sehari sebelum mandi dimulai
pada usia kehamilan 6 Minggu.
q Senam Hamil
q Pemberian Obat Malaria
Diberikan kepada Bumil
pendatang dari daerah malaria juga kepada bumil dengan gejala malaria yakni
panas tinggi disertai mengigil dan hasil apusan darah yang positif.
q Pemberian
Kapsul Minyak Yodium
Diberikan pada kasus
gangguan akibat kekurangan Yodium di daerah endemis yang dapat berefek buruk
terhadap Tumbuh kembang Manusia.
ASUHAN
KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
|
MENGETAHUI
|
DENGAN
KASUS : KUNJUNGAN AWAL ANC
|
TANGGAL
|
TANGGAL
|
DI
: BPS
|
Pembimbing
|
Pembimbing
|
TAHUN
: 2014
|
lapangan
|
Lapangan
|
|
|
|
|
NIP
:
|
NIP
:
|
DATA SUBYEKTIF
A.
PENGKAJIAN
I.
IDENTITAS
Nama ibu
Umur
Suku/bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat rumah
Alamat kantor
|
: Ny T
: 25 Tahun
: Jawa / Indonesia
: Islam
: S1
: PNS
: Jl Ikan mas Rw 3 Metro
: METRO
|
Nama suami
Umur
Suku/bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan/bulan
Alamat rumah
Alamat kantor
|
: Tn A
: 30 Tahun
: Jawa / Indonesia
: Islam
: S1
: PNS
: 3 Juta
: Jl Ikan Mas RW 3 Metro
: METRO
|
II.
ANAMNESA
(DATA SUBJEKTIF)
Pada
tanggal : 24 Mei 2014
Pukul :
10.00 WIB
Oleh : Bidan Asna
1.
Alasan
saat kunjungan saat ini :
ü
Kunjungan
Pertama
ð
Kunjungan
Ulang
ð
Rutin
ð
Keluhan
2.
Riwayat
kehamilan ini :
2.1 Riwayat Menstruasi
Hari
pertama haid terakhir tanggal : 1
April 2014 pasti / tidak :Ya, 7
Hari
Hari,
banyaknya :1 Hari, ganti pembalut 2 kali
Haid
sebelum tanggal :1 Maret 2014
lamanya : 7 hari
Banyaknya
:1 hari ganti pebalut 2 kali
Siklus
: 28 hari, terakhir / tidak teratur, konsisten :
cair berwarna merah dan sedikit ada gumpalan berwarna hitam
Taksiran
partus :8 Januari 2015
2.2 Tanda-tanda kehamilan (Trimester
I)
Hasil
tes kehamilan
Tanggal 10 Mei 2014 hasil(+) Positif
2.3 Pergerakan fetus dirasakan
pertama kaliTidak ada
Pergerakan
fetus dalam 24 jam terakhir Tidak ada
2.4 Keluahan yang dirasakan
§
Rasa
lelah : ibu mengatakan sedikit cepat lelah dan badan tidak sehat
§
Mual
dan muntah yang lama : ibu mengatakan mual muntah di pagi hari
§
Panas,
menggigil : ibu mengatakan tidak mengalami panas
§
Sakit
kepala berat : ibu mengatakan tidak mengalami sakit kepala
§
Pengelihatan
kabur : ibu mengatakan mengalami mata kabur
§
Rasa
nyeri / panas waktu BAK : ibu mengatakan tidak ada nyeri saat BAK
§
Rasa
gatal paa vulva, vagina dan sekitarnya : ibu mengatakan tidak ada rasa gatal
pada vulva dan sekitarnya
§
Pengeluaran
cairan pervaginam : ibu mengatakan adanya cairan putih dan berbau
§
Nyeri,
kemerahan tegang pada tungkai : ibu mengatakan tidak ada nyeri pada tungkai
§
Oedema
: ibu mengatakan tidak ada oedema
2.5 Diet/makan
Makan
sehari-hari :
Ny.
T mengatakan sebelum dinyatakan hamil makn sehari 3 kali,
saat
hamil, mengalami anoreksia, makan sehari 3 kali yaitu makan sedikit namun
sering yaitu saat pagi makan roti/biskuit dan teh hangat,saat siang makan nasi
sayur dengan lauk seperti ikan dan daging,saat malam makan sedikit nasi sayur ditambah nasi dan
buah . Ny T mengatakan makanan yang di
inginkan macam-macan (ngidam)
2.6 Pola eliminasi
BAB
: Ny T mengatakan BAB 1X/hari konsistensi lembek berwarna kuning dan berbau
khas,Tidak ada gangguan, Lancar
BAK
: Ny T mengatakan Sering BAK, frekuensi 6 kali sehari,urin berwarna kuning
jernih,dan berbau khas
2.7 Aktifitas sehari-hari
Pola
istirahat dan tidur : Ny T mengatakan sering tidur karena merasa kurang sehat
Seksualitas
: Ny T mengatakan hubungan seksualitas menurun
Pekerjaan
2.8 Imunisasi TT 1 tanggal :18
agustus 2013 TT 2 Tanggal : 17 sept’
2013
2.9 Kontrasepsi yang pernah digunakan
: Ny T mengatakan belum menggunakan alat kontrasepsi apapun
3.
Riwayat
kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
No
|
Tgl / tahun persalinan
|
Tempat pertolongan
|
Usia kehamilan
|
Jenis persalinan
|
penolong
|
Penyulit persalinan
|
Anak
|
|
Ini merupakan kehamilan pertama
|
|
|
|
|
|
Jenis kelamin
|
BB
|
Keadaan
|
Keadaan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
Riwayat
kesehatan
4.1 Riwayat (penyakit yang
pernah/sedang diderita)
§
Jantung
: Tidak ada
§
Tekanan
darah tinggi : Tidak ada
§
Hepar
: Tidak ada
§
Diabetes
melitus : Tidak ada
§
Anemia
berat : Tidak ada
§
Penyakit
hubungan seksual dan HIV/AIDS : Tidak ada
§
Campak
: Tidak ada
§
Tuberculosis
: Tidak ada
§
Gangguan
mental : Tidak ada
§
Operasi
: Tidak ada
§
Lain-lain
: Tidak ada
4.2
Perilaku
kesehatan
§
Penggunaan
alkohol / obat-obatan sejenis : Ny T mengatakan tidak menggunakan alkohol atau
obat-obatan apapun
§
Obat-obatan
/ jamu yang sering digunakan : Ny T mengatakan tidak meminum jamu
§
Merorok
/ makan sirih : Ny T mengatakan tidak merokok
§
Irigasi
vagina / ganti pakaian dalam : Ny T mengatakan rajin mengganti pakaian dalamnya
§
Senam
hamil : Ny T mengatakan tidak mengikuti senam hamil
§
Breascare
: Ny T mengatakan tidak melakukan breascare
5.
Riwayat
sosial
5.1 Ibu kehamilan ini
direncanakan/diinginkan : Ny T mengatakan ini kehamilan diinginkan
5.2 Jenis kelamin yang diharapkan :
Perempuan
5.3 Status perkawinanMenikah
Jumlah 1
kali
Lama
perkawinan 9 Bulan
5.4 Susunan keluarga yang serumah :
Hanya ada Ny T dan Tn A
5.5 Kepercayaan yang berhubungan
dengan kehamian, persainan nifas : Ny T mengatakan tidak memiliki kepercayaan
apapun yang berhubungan dengan kehamilan
5.6 Tempat dan petugas kesehatan yang
diinginkan unutuk membantu persalinan
Bidan
Asna di puskesmas Desa Agro Sari
6.
Riwayat
kehidupan keluarga
Ny
T mengatakan tidak ada penyakit keturunan dalam keluarga
DATA OBYEKTIF
III.
PEMERIKSAAN
1.
Keadaan
umum : Baik
Kesadaran : Composmentis Keadaan
Emosional : stabil
2.
Tanda
Vital
TD
|
: 100/60
|
mmHg
|
|
Denyut nadi
|
: 88
|
x/menit
|
Suhu tubuh
|
: 35,5
|
°C
|
|
Pernapasan
|
: 20
|
x/menit
|
3.
Tinggi
badan :160 cm Berat
badan : 50 Kg
Lila :23,5 cm
4.
Pemeriksaan
fisik
4.1
Muka : Kelopak Mata : tidak ada oedema
Kunjungtiva :
Pucat
Sclera :
Putih
4.2
Mulut dan gigi : Lidah dan Graham : Bersih
Gigi : Lengkap, tidak ada yang goyang dan
berlubang
4.3
Kelenjar thyroid : Pembesaran kelenjar thiroid :
tidak ada
4.4
Kelenjar getah bening : Pembesaran :
tidak ada
4.5
Dada
Jantung :
Lup dup teratur
Paru-paru : Terdengar Vasikuler,tidak ada rhonkhi dan wheezing
Payudara : Pembesaran : Normal
kanan dan kiri
Puting susu :
Menojol kanan dan kiri
Simetris :
Simetris kanan dan kiri
Rasa Nyeri :
Tidak ada
Lain-lain :
tidad ada massa, ada hiperpigmentasi areola
4.6
Abdomen
a.
Ada
bekas luka oprasi : Tidak ada
b.
Pemeriksaan
leopold
1)
Leopold
I (tidak dilakukan)
a)
TFU
= cm
b)
Bagian
yang teraba pada fundus
2)
Leopold
II : (tidak dilakukan)
3)
Leopold
II : (tidak dilakukan)
4)
Leopold
IV : (tidak dilakukan)
a)
Konvergen :
b)
Divergen
:
c.
Auskultasi
DJJ : belum terdengar DJJ
a)
Frekuensi :
b)
Puncum
maximum :
c)
Teratur
/ tidak :
d.
TJB
:
4.6 Punggung dan pinggang
Posisi tulang belakang :
Pinggang nyeri :
4.7 Ektremitas atas dan bawah
Oedema :
Pucat pada kuku jari :
Varises :
Reflek patela :
4.8 Pemeriksaan panggul (pada
kunjungan pertama)
A.
Genetalia
luar (tidak dilakukan)
1.
Pemeriksaan
labia mayora / minora dan klistoris
a.
Tukak
/ varises (ada/tidak ada)
b.
Varises
(ada/tidak ada)
c.
Cairan
(warna, konsistensi, jumlah, bau)
2.
Uretra
dan pembulu skene
Pengeluaran nanah/darah
(ada/tidak ada)
3.
Kelenjar
batholini
a.
Pembengkakan
(ada/tidak)
b.
Massa/kiste
c.
Cairan
B.
Pemeriksaan
dan speculum (tidak dilakukan)
1.
Cerviks
(cairan/darah, luka, erosi, polip)
2.
Dinding
vagina (cairan/darah, luka)
C.
Pemeriksaan
bimanual (tidak dilakukan)
1.
Pembengkakan
serviks :
2.
Rasa
nyeri :
3.
Uterus
:
a)
Ukuran
:
b)
Bentuk :
c)
Posisi :
d)
Mobilitas :
e)
Kelembekan :
f)
Massa :
IV.
LABORATORIUM
1.
Protein
Urine : Hasil (-) Negatif
2.
Reduksi
: Hasil (-) Negatif
3.
Hemoglobin
: 9,5
V.
PENDIDIKAN
KESEHATAN
B.
IDENTIFIKASI
MASALAH, DIAGNOSA DAN KEBUTUHAN
Diagnosa
Ibu dan Janin
Masalah/Diagnosa
|
Dasar
|
1)
Diagnosa
Ny T umur 25 tahun G1P0A0, usia
kehamilan 7 minggu 4 hari
2)
Masalah
-
Sering
BAK
-
Anemia
3)
Kebutuhan
- Konseling patofisologis dari miksi
dan anemis
- Konseling breascare
- Pemberian tablet FE
|
DS :
-
Klien
mengatakan berumur 25 tahun
-
Ibu
mengatakan kehamilan pertama, belum pernah melahirkan dan belum pernah aborsi
-
Klien
mengatakan HPHT Tanggal 1 April 2014
-
Klien
mengatakan tes kehamilan tanggal 10 Mei 2014 dengan hasil (+) Positif
DO:
-
Kondisi
umum : baik
-
Kesadaran
: komposmentis
-
TD
: 100/60 mmHg
-
Suhu
: 35,5 °C
-
Pernapasan
: 20 x/menit
-
Nadi
: 88 x/menit
Ds
:
-
Klien
Mengatakan sering BAK frekuensi 6 kali sehari
DO
:
-
Klien
nampak pucat
|
C.
IDENTIFIKASI
MASALAH POTENSIAL DAN DIAGNOSA LAIN
D.
EVALUASI
KEBUTUHAN SEGERA
E.
PERENCANAAN
TINDAKAN MELIPUTI
(Rencana
terapi dan asuhan, rencana pendidikan kesehatan, rencana konseling, rencana
kolaborasi (bila diperlukan), rencana rujukan (bila diperlukan) dan rencana
tindakan lanjutan)
1.
Jelaskan
hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional
: Agar ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan
2.
Anjurkan
klien mengkonsumsi tablet FE sehari 2 – 3 kali,serta jelaskan efek samping dan
cara penggunaanya
Rasional
: Agar HB klien dapat normal kembali dan mengetahui efek samping serta
penggunaanya
3.
Anjurkan
klien mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi
Rasional
: Agar kebutuhan gizi klien untuk menunjang HB terpenuhi
4.
Jelaskan
pada klien untuk tidak mengkonsumsi kopi, teh dan minuman beralkohol
Rasional
: Agak klien tidak mengalami miksi
5.
Jelaskan
pada klien pentingnya breascare yang dilakukan dua kali sehari sebelum mandi
dimulai pada usia kehamilan 6 minggu
Rasional
: Agar klien dapat menyusui bayinya saat setelah persalinan
6.
Beritahu
klien untuk melakukan kunjungan lagi pada tanggal 4 Juni 2014
Rasional
: Untuk mengetahui perkembangan kehamilan klien
F.
PELAKSANAAN
Mandiri,
kolaborasi, rujukan
1.
Menjelaskan
hasil pemeriksaan pada ibu
TD
: 100/60 mmHg Suhu : 35,5 °C
Pernapasan
: 20 x/menit Nadi : 88 x/menit
Tinggi
badan : 160 cm Berat
badan : 50 kg
2.
Menganjurkan
klien mengkonsumsi tablet FE, 2-3 x dalam sehari untuk membantu menormalkan HB HB,efek samping yang terjadi seperti
konstipasi,mual,diare,muntah dan kembung,diminum saat menjelang tidur untuk
mencegah mual.
3.
Menganjurkan
klien mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi agar kebutuhan gizi
klien terpenuhi
4.
Menjelaskan
pada klien untuk tidak mengkonsumsi kopi, teh dan minuman beralkohol
5.
Menjelaskan
pada klien pentingnya breascare yang dilakukan 2x sehari sebelum mandi
6.
Memberitahu
klien untuk kontrol ulang pada tanggal 4 Juni 2014
G.
EVALUASI
1.
Ibu
mengerti tentang hasil pemeriksaan
2.
Ibu
mengkonsumsi tablet Fe 2 – 3 x sehari dan mengerti dari efek samping Fe serta
cara penggunaanya
3.
Ibu
mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi
4.
Ibu
tidak mengkonsumsi teh, kopi dan minuman beralkohol
5.
Ibu
melaksanakan breascare
6.
Ibu
datang kontrol pada tanggal 4 Juni 2014
CATATAN PERKEMBANGAN
TANGGAL
DATA SUBJEKTIF :
DATA OBJEKTIF :
ANALISA DATA :
PERENCANAAN :