Nama : Nina Julita
Prodi/Kelas : EI/B
NPM : 1173644
1.
2.
penjelasan kandungan dari masing-masing ayat
a) QS.
Al-Baqarah: 155
Nä3¯Ruqè=ö7oYs9ur &äóÓy´Î/ z`ÏiB Å$öqsø:$# Æíqàfø9$#ur <Èø)tRur z`ÏiB ÉAºuqøBF{$# ħàÿRF{$#ur ÏNºtyJ¨W9$#ur 3 ÌÏe±o0ur úïÎÉ9»¢Á9$# ÇÊÎÎÈ
155. Dan sungguh akan Kami
berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,
jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar.
Penjelasan:
bahwa Allah akan selalu memberikan cobaan kepada setiap hamba-hambanya dalam
keadaan yang sebagaimana pun dengan keadaan yang berbagai macam untuk
menguatkan diri mereka, agak kita akan selalu ingat pada Allah, bagi mereka
yang dapat menjalani segala cobaan dengan ikhlas dan senantiasa bersyukur atas
segala kenikmatan serta bersabar dalam menjalani segala cobaan yang telah Allah
berikan dan allah memberikan cobaan kepada umatnya tentunya memberikan pula
jalan keluarnya jika manusia itu mau berusaha untuk menyelesaikan masalahnya dan
kepadanya maka sesungguhnya orang-orang yang bersabar tersebut akan mendapatkan
kebahagiaan setelah cobaan yang telah Allah berikan.
b) QS.
Al-Baqarah: 177
* }§ø©9 §É9ø9$# br& (#q9uqè? öNä3ydqã_ãr @t6Ï% É-Îô³yJø9$# É>ÌøóyJø9$#ur £`Å3»s9ur §É9ø9$# ô`tB z`tB#uä «!$$Î/ ÏQöquø9$#ur ÌÅzFy$# Ïpx6Í´¯»n=yJø9$#ur É=»tGÅ3ø9$#ur z`¿ÍhÎ;¨Z9$#ur tA#uäur tA$yJø9$# 4n?tã ¾ÏmÎm6ãm Írs 4n1öà)ø9$# 4yJ»tGuø9$#ur tûüÅ3»|¡yJø9$#ur tûøó$#ur È@Î6¡¡9$# tû,Î#ͬ!$¡¡9$#ur Îûur ÅU$s%Ìh9$# uQ$s%r&ur no4qn=¢Á9$# tA#uäur no4q2¨9$# cqèùqßJø9$#ur öNÏdÏôgyèÎ/ #sÎ) (#rßyg»tã ( tûïÎÉ9»¢Á9$#ur Îû Ïä!$yù't7ø9$# Ïä!#§Ø9$#ur tûüÏnur Ĩù't7ø9$# 3 y7Í´¯»s9'ré& tûïÏ%©!$# (#qè%y|¹ ( y7Í´¯»s9'ré&ur ãNèd tbqà)GßJø9$# ÇÊÐÐÈ
177. Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah Timur
dan Barat, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah,
hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta
yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta, dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, dan
orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang
sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang
yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
Penjelasan:
suatu kebajikan yang tertanam dalam diri manusia bukanlah semata-mata hanya
untuk dirinya sendiri bukan hanya untuk kepentingnya sendiri dan bukan merupakan
suatu hal yang dapat dipamerkan begitu saja, melainkan harus memiliki kebajikan
dengan cara beriman kepada Allah, hari akhir, para malaikat, para nabi dan lain
sebagainya. Karena jika mereka dapat menanamkan itu semua maka sesungguhnya
mereka itu lah yang benar-benar memiliki iman kepada Allah dan selalu bertakwa
kepada-Nya menjalankan perbuatan yang tidak hanya baik untuk dirinya tapi untuk
orang lain juga.
c) QS.Dzariyat:
56
$tBur àMø)n=yz £`Ågø:$# }§RM}$#ur wÎ) Èbrßç7÷èuÏ9 ÇÎÏÈ
56. Dan Aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Penjelasan:
bahwa tujuan penciptaan Allah manusia dan jin hanyalah untuk mengabdi & menyembah Allah, beribadah
kepada Allah semata.
d) QS.
Ali Imran: 92
`s9 (#qä9$oYs? §É9ø9$# 4Ó®Lym (#qà)ÏÿZè? $£JÏB cq6ÏtéB 4 $tBur (#qà)ÏÿZè? `ÏB &äóÓx« ¨bÎ*sù ©!$# ¾ÏmÎ/ ÒOÎ=tæ ÇÒËÈ
92. Kamu tidak akan
memperoleh kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta
yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah
mengetahuinya.
Penjelasan:
manusia tidak akan memiliki iman yang sempurna jika selama hidupnya ia tidak
pernah menafkahkan sebagian harta yang sangat dicintainya, dan kikir kepada
sesamanya. Dan Allah senantiasa mengetahui apa yang ia lakukan, meskipun ia
mengakui sesuatu yang tidak pernah ia lakukan ( tidak bernah menafkahkan
sesuatu, tetapi mengatakan kepada yang lain telah menafkahkannya)
e) QS.
Huud: 6
* $tBur `ÏB 7p/!#y Îû ÇÚöF{$# wÎ) n?tã «!$# $ygè%øÍ ÞOn=÷ètur $yd§s)tFó¡ãB $ygtãyöqtFó¡ãBur 4 @@ä. Îû 5=»tGÅ2 &ûüÎ7B ÇÏÈ
6. Dan tidak satu makhluk
pun bergerak (bernyawa) di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan
dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya
tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
Penjelasan:
rezki yang di dapatkan oleh seluruh isi yang ada di muka bumi ini merupakan
pemberian dari Allah, maka dari itu kita selaku makhluk Allah harus selalu
bersyukur atas-Nya dan menafkahkan sebagian harta yang dimilikinya (dicintai).
Allah mengetahui apa-apa yang terjadi kepada setiap makhluknya. Menurut
sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia
dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir yang
lain maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah
rahim.
f) QS.
An’am: 151
* ö@è% (#öqs9$yès? ã@ø?r& $tB tP§ym öNà6/u öNà6øn=tæ ( wr& (#qä.Îô³è@ ¾ÏmÎ/ $\«øx© ( Èûøït$Î!ºuqø9$$Î/ur $YZ»|¡ômÎ) ( wur (#þqè=çFø)s? Nà2y»s9÷rr& ïÆÏiB 9,»n=øBÎ) ( ß`ós¯R öNà6è%ãötR öNèd$Î)ur ( wur (#qç/tø)s? |·Ïmºuqxÿø9$# $tB tygsß $yg÷YÏB $tBur ÆsÜt/ ( wur (#qè=çGø)s? [øÿ¨Z9$# ÓÉL©9$# tP§ym ª!$# wÎ) Èd,ysø9$$Î/ 4 ö/ä3Ï9ºs Nä38¢¹ur ¾ÏmÎ/ ÷/ä3ª=yès9 tbqè=É)÷ès? ÇÊÎÊÈ
151. Katakanlah
(Muhammad) "Marilah Aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Janganlah
kamu mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuat baiklah terhadap ibu bapak,
dan janganlah membunuh anak-anak kamu karena miskin, kami-Lah yang memberi
rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati
perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, dan
janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah melainkan dengan alasan
yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu mengerti.
Penjelasan:
Dia-Lah Allah yang maha esa, segala sesuatu bergantung kepada-Nya, dan tidak
ada seorang pun setara dengan Dia. Allah memerintahkan kita supaya selalu
merbuat baik kepada kedua orang tua, dan Allah juga melarang kita membunuh
anak-anak kita karena merekan merupakan titipan dari-Nya, dan kita harus
menjauhi segala larangan-larangan Allah. Dan Allah melarang kita membunus
sesuatu yang diharamkan-Nya, maksudnya
yang dibenarkan oleh syara' seperti qishash membunuh orang murtad, rajam dan
sebagainya.
g) QS.
Al-Isra’: 31
wur (#þqè=çGø)s? öNä.y»s9÷rr& spuô±yz 9,»n=øBÎ) ( ß`øtªU öNßgè%ãötR ö/ä.$Î)ur 4 ¨bÎ) öNßgn=÷Fs% tb%2 $\«ôÜÅz #ZÎ6x. ÇÌÊÈ
31. Dan janganlah kamu
membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kami-Lah yang memberi rezki kepada
mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang
besar.
Penjelasan: Tidak boleh
membunuh anak-anak baik karena kemiskinan yang baru diperakirakan dan
ditakutkan. Dalam ayat di atas menunjukkan bahwa Allah mendahulukan penjaminan
rezeki kepada anak-anak, karena kemiskinan baru ditakutkan, belum terjadi. Semuanya
ini karena Allah telah menjamin rezeki baik orang tua atau anaknya, baik ketika
baru ditakutkan miskin atau sudah terjadi kemiskinan
3. Tema di atas menerangkan akan
segala kebesaran Allah dan kesabaran umat manusia. karena seseorang yang
bersabar akan mendapatkan kebahagiaan di akhitnya. Dan Allah menganjurkan agar
kita menginfakan sebagian harta yang kita cintai, karena dengan ini maka kita
termasuk orang yang memiliki iman yang kuat. Allah juga melarang kita durhaka
kepada kedua orang tua dan menyeru kita agar menjaga titipan-Nya (anak), karena
segala kenikmatan atasnya berasal dari Allah. Di muka bumi ini tiada yang
setara dengan-Nya karena Dia Maha Esa.
Segala sesuatu
yang terjadi, yang ada di muka bumi ini adalah mutlak kenikmatan dari Allah,
kita selaku umat manusia harus bersyukur dengan apa yang Allah berikan dan
menjalankan segala perintahnya serta menjauhi segala larangannya, hanya
kepada-Nya tempat kita kembali.
Kita harus
mensyukuri atas apa yang telah terjadi dan bersiap untuk menghadapi kehidupan
yang akan datang, dengan beribu rintangan yang telah Allah berikan untuk
umatnya, tapi percayalah Allah selalu memberikan jalan keluar terhadap semua
cobaan yang telah ia berikan, jika manusia itu mau berusaha memecahkan
masalahnya dan tidak lupa berdoa untuk mendapatkan kemudahan dalam menjalankan
cobaan yang allah berikan.
4.
No comments:
Post a Comment