Dulu.....
saat mereka belum menyatu,, saat mereka belum di pertemukan..
aku gk gini...
beberapa bulan sebelum mereka berjumpa
saya masih merasakan bahagiaanya, dekat ayah dan ibu aku, semua ceritaku bisa mereka terima, mau aku mereka ngerti, perasaan aku mereka ngerti,,
TAPI
sekarang itu gk lagi,,,
duluu,,, namanya senyuman terpancar indah dan tulus dari bibirku tanpa ada beban.
tapiiii.... setelah ayuk ku dan pacarny berjumpa.. mulai lah semua kebahagiaanku berkurang..
semua yang membuat aku senang dulu gk ada
yang ada cuma tentang mereka berdua
yang selalu di banggakan, yang di anggap tak pernah memiliki kecacatan
padahal dulu... aku tau banget gimana orang tua aku
tapi sekarang apa
apa yang mereka bilang dulu, cuma bisa aku terapin waktu ayuk ku belum kenal dan belum menikah
aku terapin semua itu sekarang yang ada salah di mata mereka...
tuhaaan
ini adil gak sie
kau telah menunjukan jodoh ayuk ku dengan suaminya melalui aku
tapi mengapa kebahagiaan aku malah berkurang... kenapa aku gk sebahagia dulu sebelum mereka berjumpa...
kenapa malah aku yang selalu di anggap salah
tuhan mereka berdua sekarang bahagia, orang tua bahagia
tapi kemana kebahagianku tuhan,,, kemana..
saya lelah sabar, saya bosan,, saya juga ingin bahagia, ingin tersenyum tanpa beban tuhan.. saya rindu keadaan di mana. aku bisa dengan orang tua aku, cerita dengan mereka, dan mereka mau mendengarkan kata-kata aku. mau menerima semua ucapanku. gk seperti sekrang yang semua berbanding terbalik
Tempat mencari semua yang kalian butuhkan, makin sering di kunjungi aku akan semakin semangat menulis
iklan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tinggalkan Komentar Anda Terimakasih
SKRIPSI MAHASISWA S1 KESEHATAN MASYARAKAT
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perlindungan terhadap anak pada suatu masyarakat bangsa merupakan tolak ukur peradaban ban...
-
I. Pengertian Agunan yang diambil alih yang untuk selanjutnya disebut AYDA adalah aktiva yang diperoleh Bank, baik melalui pelelanga...
No comments:
Post a Comment