Perintah dan Larangan yang terkadung dalam alquran

Saba’

Perintah

34 : 3 = Beriman kepada hari akhir

“Dan orang-orang yang kafir berkata. “hari kiamat itu tidak akan datang kepada kami”. Pasti datang. Demi Tuhan-ku yang mengetahui yang gaib. Kiamat itu pasti datang kepadamu. Tidak ada yang tersembunyi baginya sekalipun seberat zarah baik yang dilangit maupun yang dibumi, yang lebih kecil dari itu yang lebih besar, semuanya (tertulis) dalam kitab yang jelas (lauh mahfuzh)”

34 : 5 = beriman kepada allah

“Agar Dia (Allah) memberikan balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengajarkan kebajikan, mereka meperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).

34 : 10 = Perintah untuk berzikir

“Dan sungguh, teah kami berikan kepada daud karunia dar kami (kami berfirman} “wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulang-ulang bersama daud.” Dan kami telah melunakan besi untuknya”

34 : 13 = Perintah untuk berkerja

“mereka (para jin itu) berkerja untuk sulaiman sesuai dengan apa yang dikehendakinya diantaranya (mmbuat) gedung-gdung yang tinggi, patung-patung, priyuk-priyuk yang (besarnya) sperti kolam dan priyuk-priyuk yang tetap  (berada diatas tumpu). Bekerjalah wahai keluarga daut untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba ku yang bersyukur”

34 : 15 = Perintah bersyukur

“sesungguhnya bagi kaum saba’ ada tanda (kebesaran tuhan) ditempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun disebelah kanan dan isebeah kiri (kepada mereka yang dikatakan). Makanlah olehmu rezeki yang (dianugrahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kepadanya (negrimu) adalah negri yang baik (nyaman) sedang (Tuhan mu) adalah tuhan yang maha pengampun”

 

34 : 37 = Perintah Berbuat Kebajikan

“dan bukanlah harta atau anak-anakmu yangmendekatkan kamu kepada kami, melainkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itulah yang memperoleh baasan yang berlipat ganda atas apa yang telah merek kerjakan. Dan mereka aman sentosa ditempat-tempat yang tinggi (dalam surga).

34 : 46 = Beriman kepada allah

‘katakanlah “aku hendak memperingtkan kepadamu satu hal saja. Yaitu agar kau menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri, kemudian agar kamu pikirkan (tentang muhammad). Kawanmu itu tidak gila sedikitpu. Dia tik lain hanyalah seorang pemberi peringatan bagi kaum sebelum (menghadapi) azab yang besar.

Larangan

34 : 5 = Larangan menendatang ayat-ayat dari Allah

Dan orang-orang ang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat kami dengan anggapan mereka dapat melemahkan (menggagalkan azab kami) mereka itu akan memperoleh azab, yaitu azab yang sangat pedih.

34 : 16 = Larangan Berkhianat

tetapi mereka berpaling, maka kami kirim kepada mereka banjir yang besar dan kami ganti keua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit atsl dan sedikit pohon sidr.

34 : 20 = Larangan Bersekutu

Dan sesungguhnya iblis telah menyayikinkan kepada mereka kebenaran sangkaan mereka lalu mereka mengikutinya. Kecuali sebagian dari orang-orang yang mukmin.

34 : 24 = Larangan Musyrik

Katakanlah (muhammad) “siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi? “katakanlah “Allah “ dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyirik) pasti berada daam kebenaran atau dalam kesatuan yang nyata.

34 : 32 = larangan bersikap sombong

Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah:kamilah yang telah menghalalimu untuk memperoleh petunjuk setelah petunjuk itu datang kepadamu? (tidak!) sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang brbuat dosa.

34 : 38 = larangan menentang ayat alquran

Dan rng-orang yang berusaha menentang ayat-ayat kami untuk melemahkan (mengggalkan azab kami) mereka itu dimasukan kedalam azab.

34 : 45 = larangan mendustakan rosul

Dan orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (para rossul) sedng orang-orang( kafir mekah) itu belum sampai menerima seper sepuluh dari apa yang telah kami berikan kepada orang-orang terdahulu itu namun mereka mendustakan para rossul ku maka (lihatlah) bagaimana dashyatnya akibat kemurkaanku.

Fathir

35 : 1 = Larangan berpaling dari ketauhidan

Wahai manusia ingatlah akan nikmat Allah kepadamu adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rizki kepada mu dari langit dan bumi? Tidak ada tuhan selain dia”:maka mengapa kamu berpaling (dari ketauhidan).