TANDA-TANDA VITAL
A. PENGERTIAN
Tanda-tanda
‘vital’, adalah petunjuk penting ‘kondisi kerja’ beberapa bagian tubuh, yang
dituangkan dalam bentuk ‘angka’. Berapa angka yang normal sebenarnya sangat
bervariasi dari waktu ke waktu, dari jam ke jam, dan dari hari ke hari.
B. HAL-HAL YANG
PERLU DI KAJI
DETAK JANTUNG (per menit):
Merupakan jumlah detakan jantung dalam semenit. Detak jantung ini dipengaruhi antar lain oleh olahraga, penyakit, cedera, dan emosi.
• Bayi baru lahir : antara 110-180
• Dewasa : antara 60-100
TEKANAN DARAH
Ada dua angka yang mengukur tekanan darah, misalnya, 130/85. Angka pertama merupakan tekanan systolic, yaitu tekanan saat jantung memompa darah keluar untuk beredar di seluruh tubuh. Yang kedua adalah angka tekanan dastolik, saat jantung dalam posisi relaks, antara berdetak dan diisi kembali olah darah.
(untuk usia di atas 18 tahun)
• normal : di bawah 130/ di bawah 85 mm Hg
• tinggi : di atas 139/ di atas 89 mm Hg
• tebaik : di bawah 120/ di bawah 80 mm Hg
• rendah : di bawah 90/ di bawah 70 mm Hg
KOLESTEROL
(untuk usia di atas 19 tahun)
• Total kolesterol : Normal : di bawah 200 mg/dl
Tinggi : di atas 239 mg/dl
• Kadar LDL berbahaya : di atas 160
• Ambang batas : 130-160
• HDL: Normal : 35-59 mg/dl
Rendah : di bawah 35 mg/dl
•’Kolesterol baik’ atau HDL berfungsi membantu tubuh mencegah terjadinya penyakit
DETAK JANTUNG (per menit):
Merupakan jumlah detakan jantung dalam semenit. Detak jantung ini dipengaruhi antar lain oleh olahraga, penyakit, cedera, dan emosi.
• Bayi baru lahir : antara 110-180
• Dewasa : antara 60-100
TEKANAN DARAH
Ada dua angka yang mengukur tekanan darah, misalnya, 130/85. Angka pertama merupakan tekanan systolic, yaitu tekanan saat jantung memompa darah keluar untuk beredar di seluruh tubuh. Yang kedua adalah angka tekanan dastolik, saat jantung dalam posisi relaks, antara berdetak dan diisi kembali olah darah.
(untuk usia di atas 18 tahun)
• normal : di bawah 130/ di bawah 85 mm Hg
• tinggi : di atas 139/ di atas 89 mm Hg
• tebaik : di bawah 120/ di bawah 80 mm Hg
• rendah : di bawah 90/ di bawah 70 mm Hg
KOLESTEROL
(untuk usia di atas 19 tahun)
• Total kolesterol : Normal : di bawah 200 mg/dl
Tinggi : di atas 239 mg/dl
• Kadar LDL berbahaya : di atas 160
• Ambang batas : 130-160
• HDL: Normal : 35-59 mg/dl
Rendah : di bawah 35 mg/dl
•’Kolesterol baik’ atau HDL berfungsi membantu tubuh mencegah terjadinya penyakit
pembuluh
darah. Kadar HDL anda sebaiknya paling sedikit sebesar 25% dari total
kolesterol. Bila kolesterol anda, misalnya 220, maka HDL seharusnya 55 atau
lebih.
•’kolesterol jahat’ atau LDL yang tinggi merupakan salah satu factor risiko penyebab
•’kolesterol jahat’ atau LDL yang tinggi merupakan salah satu factor risiko penyebab
penyakit pembuluh darah dan gangguan jantung. Semakin tinggi kadar LDL dan
total
kolesterol anda, semakin meningkat pula risiko tersebut.
GULA DARAH
Ada dua cara tes gula darah:
• Tes hemoglobin A1c (hemoglobin A-one-C), untuk mengetahui kadar gula darah
GULA DARAH
Ada dua cara tes gula darah:
• Tes hemoglobin A1c (hemoglobin A-one-C), untuk mengetahui kadar gula darah
selama 3 bulan.
-Normal : hasil tes menujukan angka kurang dari 7%
-Bila hasilnya di atas 8% anda perlu ke dokter untuk mendapatkan konsultasi lanjut.
• Tes seketika, menunjukan kadar gula darah and saat itu.
-Normal : Sebelum makan 80-120 mg/dl
Setelah seharian terisi makanan 100-140 mg/dl
-Normal : hasil tes menujukan angka kurang dari 7%
-Bila hasilnya di atas 8% anda perlu ke dokter untuk mendapatkan konsultasi lanjut.
• Tes seketika, menunjukan kadar gula darah and saat itu.
-Normal : Sebelum makan 80-120 mg/dl
Setelah seharian terisi makanan 100-140 mg/dl
TEKANAN DARAH
Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami
darah pada pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh
anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan
biasanya diukur seperti berikut - 120 /80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan
tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan
disebut tekanan sistole. Nomor bawah (80) menunjukkan
tekanan saat jantung
beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole. Saat yang paling baik untuk
mengukur tekanan darah adalah saat Anda istirahat dan dalam keadaan duduk atau
berbaring.
Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi
secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh
lebih rendah daripada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas
fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah
ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda; paling tinggi
di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.
Bila tekanan darah diketahui lebih tinggi dari
biasanya secara berkelanjutan, orang itu dikatakan mengalami masalah darah tinggi. Penderita darah tinggi mesti sekurang-kurangnya
mempunyai tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat.
PEMBULUH NADI
Lapisan
terluar disebut tunika adventitia yang
tersusun dari jaringan penyambung. Di lapisan selanjutnya terdapat tunika media yang tersusun atas otot polos dan jaringan elastis. Lapisan
terdalam adalah tunika intima yang tersusun atas sel endothelial. Darah mengalir di dalam pada lumen.
Terdapat
beberapa jenis pembuluh nadi pada tubuh:
Arteri
pulmonaris
Arteri
sistemik
Arteri
sistemik membawa darah menuju arteriol dan kemudian ke pembuluh kapiler, di mana zat nutrisi dan gas
ditukarkan.
Aorta
Aorta adalah
pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari ventrikel jantung dan
membawa banyak oksigen.
Arteriol
Arteriol
adalah pembuluh nadi terkecil yang berhubungan dengan pembuluh kapiler.
Pembuluh
kapiler
Pembuluh ini
bukan pembuluh nadi sesungguhnya. Di sinilah terjadinya pertukaran zat yang
menjadi fungsi utama sistem sirkulasi. Pembuluh kapiler adalah pembuluh yang
menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang
terkecil dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu
bercabang-cabang, dan ukuran cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari
jantung semakin kecil. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis.
Pemeriksaan suhu akan memberikan tanda suhu inti yang secara ketat dikontrol karena
dapat dipengaruhi oleh reaksi kimiawi.
pemeriksaan
suhu tubah dapat dilakukan di beberapa tempat yaitu
1.ketiak
2.mulut
3.anus
nilai
setandar untuk mengetahui batas normal suhu tubuh manusia dibagi menjadi empat
yaitu :
* Hipotermi, bila suhu tubuh kurang dari 36°C
* Normal, bila suhu tubuh berkisar antara 36 - 37,5°C
* Febris / pireksia, bila suhu tubuh antara 37,5 - 40°C
* Hipertermi, bila suhu tubuh lebih dari 40°C
Faktor Yang
Mempengaruhi Suhu Tubuh manusia dapat di uraikan sebagai berikut :
1. Kecepatan metabolisme basal
Kecepatan metabolisme basal tiap individu berbeda-beda. Hal ini memberi dampak
jumlah panas yang diproduksi tubuh menjadi berbeda pula. Sebagaimana disebutkan
pada uraian sebelumnya, sangat terkait dengan laju metabolisme.
2. Rangsangan saraf simpatis
Rangsangan saraf simpatis dapat menyebabkan kecepatan metabolisme menjadi 100%
lebih cepat. Disamping itu, rangsangan saraf simpatis dapat mencegah lemak
coklat yang tertimbun dalam jaringan untuk dimetabolisme. Hamper seluruh
metabolisme lemak coklat adalah produksi panas. Umumnya, rangsangan saraf
simpatis ini dipengaruhi stress individu yang menyebabkan peningkatan produksi
epineprin dan norepineprin yang meningkatkan metabolisme.
3. Hormone pertumbuhan
Hormone pertumbuhan ( growth hormone ) dapat menyebabkan peningkatan kecepatan
metabolisme sebesar 15-20%. Akibatnya, produksi panas tubuh juga meningkat.
4. Hormone tiroid
Fungsi tiroksin adalah meningkatkan aktivitas hamper semua reaksi kimia dalam
tubuh sehingga peningkatan kadar tiroksin dapat mempengaruhi laju metabolisme
menjadi 50-100% diatas normal.
5. Hormone kelamin
Hormone kelamin pria dapat meningkatkan kecepatan metabolisme basal kira-kira
10-15% kecepatan normal, menyebabkan peningkatan produksi panas. Pada
perempuan, fluktuasi suhu lebih bervariasi dari pada laki-laki karena
pengeluaran hormone progesterone pada masa ovulasi meningkatkan suhu tubuh
sekitar 0,3 – 0,6°C di atas suhu basal.
6. Demam ( peradangan )
Proses peradangan dan demam dapat menyebabkan peningkatan metabolisme sebesar
120% untuk tiap peningkatan suhu 10°C.
7. Status gizi
Malnutrisi yang cukup lama dapat menurunkan kecepatan metabolisme 20 – 30%. Hal
ini terjadi karena di dalam sel tidak ada zat makanan yang dibutuhkan untuk
mengadakan metabolisme. Dengan demikian, orang yang mengalami mal nutrisi mudah
mengalami penurunan suhu tubuh (hipotermia). Selain itu, individu dengan
lapisan lemak tebal cenderung tidak mudah mengalami hipotermia karena lemak
merupakan isolator yang cukup baik, dalam arti lemak menyalurkan panas dengan
kecepatan sepertiga kecepatan jaringan yang lain.
8. Aktivitas
Aktivitas selain merangsang peningkatan laju metabolisme, mengakibatkan gesekan
antar komponen otot / organ yang menghasilkan energi termal. Latihan
(aktivitas) dapat meningkatkan suhu tubuh hingga 38,3 – 40,0 °C.
9. Gangguan organ
Kerusakan organ seperti trauma atau keganasan pada hipotalamus, dapat
menyebabkan mekanisme regulasi suhu tubuh mengalami gangguan. Berbagai zat
pirogen yang dikeluarkan pada saai terjadi infeksi dapat merangsang peningkatan
suhu tubuh. Kelainan kulit berupa jumlah kelenjar keringat yang sedikit juga
dapat menyebabkan mekanisme pengaturan suhu tubuh terganggu.
10. Lingkungan
Suhu
tubuh dapat mengalami pertukaran dengan lingkungan, artinya panas tubuh dapat
hilang atau berkurang akibat lingkungan yang lebih dingin. Begitu juga
sebaliknya, lingkungan dapat mempengaruhi suhu tubuh manusia. Perpindahan suhu
antara manusia dan lingkungan terjadi sebagian besar melalui kulit.
Proses
kehilangan panas melalui kulit dimungkinkan karena panas diedarkan melalui
pembuluh darah dan juga disuplai langsung ke fleksus arteri kecil melalui
anastomosis arteriovenosa yang mengandung banyak otot. Kecepatan aliran dalam
fleksus arteriovenosa yang cukup tinggi (kadang mencapai 30% total curah
jantung) akan menyebabkan konduksi panas dari inti tubuh ke kulit menjadi
sangat efisien. Dengan demikian, kulit merupakan radiator panas yang efektif
untuk keseimbangan suhu tubuh.
http://nikenoktaviasari02.blogspot.com/p/tanda-tanda-vital.html
No comments:
Post a Comment